Dikisahkan seorang atheis mendatangi Imam Abu Hanifah dan berkata: "Hai imam apakah kamu melihat tuhanmu?" Kata imam: "Maha suci Allah yang tidak bisa dijangkau dengan mata." Orang atheis berkata lagi: "Maka apakah kamu mendengar-Nya, merasakan-Nya , mencium-Nya dan memegang-Nya?" Maka imam menjawab: "Maha suci Allah tidak ada yang serupa dengan-Nya, Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Orang atheis pun berkata lagi: "Jika kamu tidak melihat-Nya, merasakan-Nya, mencium-Nya dan menyentuh-Nya maka kenapa kamu menganggap bahwasanya Allah itu ada?"
Maka imam bertanya: "Apakah kamu melihat akalmu?" Jawab orang atheis: "Tidak." Imam bertanya lagi: "Apakah kamu merasakan,,mendengar, dan menyentuh akalmu?" Jawabnya: "Tidak." Kata imam: "Kamu berakal atau gila?" Jawab orang atheis: "Saya berakal!" Imam bertanya lagi: "Maka dimana akalmu?" Jawabnya: "Ada."
Imam pun berkata: "Begitu juga bahwa Allah itu ada, Allah di atas segalanya dan tidak ada di bawahnya sesuatu dan berkuasa atas segala sesuatu, tiada yang menyerupainya. Dialah Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar."
Nokia X3
13 tahun yang lalu
Salam... Jika orang atheis mendengarkan atau membaca kisah seperti ini, bgmana kira2 komentar mereka? apakah pada gilirannya mereka akan mengingkari akan adanya akal ! هيهات هيهات!!